Sebelum Tanah Inaq berdiri sebagai lembaga, kami telah bergerak bersama komunitas & Saifana Organic Farm untuk membangun kebun kolektif. Salah satu inisiatif paling bermakna kami dimulai dari percakapan sederhana di sebuah sekolah dasar.

Ahwan, sahabat kami yang juga guru di SDN 4 Anyar, menceritakan bahwa sekitar 70% dari 108 siswa datang ke sekolah tanpa sarapan. Kami tahu kami tak bisa memberi makan semua anak setiap hari, tapi kami bisa memulai dari satu hal: menanam sayur untuk dimasak di sekolah.

• Bersama guru dan siswa, kami membangun kebun organik kolektif di sekolah, menggunakan bahan lokal dan kompos dari peternakan.
• Bibit ditanam dan dirawat oleh siswa dan guru setiap minggu.
• Saat panen tiba, sayur langsung dimasak oleh guru dan relawan untuk disajikan sebagai sarapan sehat bersama.

Dukungan tambahan juga berdatangan: Kami berhasil menyediakan 108 wadah makanan dan botol minum reusable bagi semua siswa, sehingga setiap anak bisa menikmati makan bersama dengan perlengkapan sendiri.

“Kami menanam, memanen, memasak, dan makan bersama. Anak-anak belajar tentang makanan sehat, kebersamaan, dan cinta tanah.”

Kegiatan ini membentuk kebiasaan sehat, memperkuat hubungan sekolah dan komunitas, serta menjadi model sederhana pangan lokal dan pendidikan gizi berbasis partisipasi.

🪴 Dari kebun kecil, tumbuh solidaritas dan kepedulian besar.