Yayasan Tanah Inaq

About Us

Visi

Tanah Inaq bermimpi akan dunia di mana setiap perempuan dan anak tumbuh dengan aman, bermartabat,
dan diberdayakan, akar yang kuat bagi masa depan yang adil dan berkelanjutan.

Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut, Yayasan Tanah Inaq berkomitmen untuk:

  1. Melindungi dan memberdayakan perempuan dan anak-anak yang menghadapi kekerasan, pernikahan usia dini, pengabaian, dan hilangnya hak dasar mereka.
  2. Menyediakan rumah aman sementara bagi perempuan dan anak yang terdampak kekerasan atau kondisi yang mengancam keselamatan dan kesejahteraan mereka.
  3. Mengembangkan pertanian alami/organik, termasuk pelatihan, pengolahan hasil tani, dan dukungan pemasaran untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas petani.
  4. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang:
    • Pertanian alami dan makanan sehat
    • Kerajinan tangan dan pengolahan pangan
    • Pelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah
  5. Mengorganisir komunitas petani lokal dalam jaringan solidaritas dan pembelajaran bersama.

Menerbitkan dan menyebarkan materi edukatif, termasuk buku cerita anak, yang memperkuat nilai-nilai keberdayaan, keberlanjutan, dan kasih.

Bagaiman Tanah Inaq Didirikan

Di sebuah desa kecil di bagian utara Pulau Lombok, kisah Tanah Inaq tumbuh dari realita yang sunyi namun mendesak. Kami menyaksikan banyak perempuan dan anak perempuan terjebak dalam lingkaran pernikahan usia dini, kekerasan dalam rumah tangga, dan keterbatasan akses terhadap pendidikan. Banyak dari mereka menikah secara adat saat masih sangat muda—tanpa perlindungan hukum, tanpa akta kelahiran bagi anak-anak mereka, dan tanpa jaring pengaman jika pernikahan itu berakhir.

Kondisi ini membuat mereka rentan. Setelah bercerai, banyak perempuan muda ditinggalkan tanpa dukungan, membawa anak-anak tanpa identitas hukum, dan harus bertahan dalam kemiskinan dan stigma. Di sisi lain, para petani lokal, orang dengan disabilitas, dan lansia di desa-desa sekitar hidup dalam keterisolasian dan keterbatasan.

Kami merasa bahwa upaya yang selama ini ada belum cukup. Maka lahirlah gagasan untuk menciptakan ruang yang aman—ruang yang merawat, memulihkan, dan memberdayakan. Ruang yang tumbuh dari nilai-nilai kasih seorang ibu (inaq) dan kehidupan yang mengakar pada tanah.

Tanah Inaq—secara harfiah berarti Tanah Perempuan—didirikan sebagai bentuk solidaritas terhadap perempuan, anak-anak, dan komunitas yang kerap terpinggirkan. Sebidang lahan disediakan sebagai awal: untuk dibangun rumah sederhana, dapur bersama, dan kebun pangan alami. Dari tempat inilah kami mulai bergerak, menanam harapan dan membangun kehidupan yang lebih bermartabat, bersama mereka yang selama ini tak terlihat.

Struktur Inti Yayasan

Relawan dan Penggerak Lapangan